Wednesday 22 August 2018

Alamat IP Versi 4


Mintacodes - Alamat IP Versi 4, apa itu Alamat IP Versi 4.? Oke balik lagi sama mimin yang enggak bosan-bosan buat memberikan sedikit tutorial buat brada and sista :D kali ini mimin akan sedikit membahas tentang Alamat IP Versi 4, buat kalian yang baru masuk SMK Jurusan TKJ wajib banget hukumnya ngerti Alamat IP Versi 4.
Jadi apasih Alamat IP Versi 4 itu.? Alamat IP Versi 4 (Sering disebut dengan IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan  protokol ip versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia.
Jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.1.1.


Reprentasi alamat

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
  • Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. Dalam banyak kasus, sebuah alamat  network identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP.
    Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang sama dengan menggunakan sebuah praktik yang disebut sebagai multinetting. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah  Internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan dengan menggunakan network identifier yang sama, maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error. Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
  • Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.

Jenis - jenis alamat

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
  • Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicastdigunakan dalam komunikasi  point-to-point atau one-to-one.
  • Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  • Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Kelas Alamat IPv4

Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.

Kelas Alamat IPOktet pertama
(desimal)
Oktet pertama
(biner)
Digunakan oleh
Kelas A1–1270xxx xxxxAlamat unicast untuk jaringan skala besar
Kelas B128–19110xx xxxxAlamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar
Kelas C192–223110x xxxxAlamat unicast untuk jaringan skala kecil
Kelas D224–2391110 xxxxAlamat multicast (bukan alamat unicast)
Kelas E240–2551111 xxxxDireservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)

  • Kelas A, Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
  • Kelas BAlamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
  • Kelas C, Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
  • Kelas DAlamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
  • Kelas EAlamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Kelas AlamatNilai oktet pertamaBagian untuk Network IdentifierBagian untuk Host IdentifierJumlah jaringan maksimumJumlah host dalam satu jaringan maksimum
Kelas A1–126WX.Y.Z12616,777,214
Kelas B128–191W.XY.Z16,38465,534
Kelas C192–223W.X.YZ2,097,152254
Kelas D224-239Multicast IP AddressMulticast IP AddressMulticast IP AddressMulticast IP Address
Kelas E240-255Dicadangkan; eksperimenDicadangkan; eksperimenDicadangkan; eksperimenDicadangkan; eksperimen

Catatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi, mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa memedulikan kelas disebut juga dengan classless address.


Sumber : Wikipedia

Labels:

Tuesday 21 August 2018

Cara membuat form di html5




Mintacodes - Cara membuat form di html5, Halo brada and sista kali ini mimin memberikan tutorial bagaimana cara membuat form di html5. Fungsi form di html5 biasanya banyak di gunakan untuk membuat formulir pendaftaran atau mengisi sebuah data diri, sebelum kita ke pembahasan utama jangan lupa siapin dulu minuman dan makanannya biar belajarnya enjoy.
Buat kalian yang belum tau apa itu html5 bisa dilihat disini, oke langsung saja kita lanjut belajar html5-nya, silahan ketik scriptnya di bawah ini.

Oke gimana kalian sudah berhasil membuat sebuah form di html5.? di  tutorial kali ini kalian menemukan hal baru.? ya ada beberapa attribut-attribut baru seperti <label>, <input>, <select>, <button>, <form> dan <textarea>. &nbsp; adalah sebuah script untuk membuat spasi pada html5. kalian bisa belajar dan membongkar pasang script di atas untuk mencari tau fungsi dari attribut-attribut di atas, jangan mudah menyerah perjalanan masih panjang :D semangat yah sampai jumpa di tutorial selanjutnya :D

Labels: ,

Selamat Hari Raya Idul Adha 1439H



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Mintacodes - Mimin mengucapkan Selamat Hari Idul Adha 10 Dzulhijjah 1439H, semoga amal ibadah yang kita jalankan di terima dan di ridhoi oleh Allah S.W.T, semoga brada and sista diberikan kesehatan dan keberkahan selalu, hari ini mimin minta doanya dari brada and sista biar mimin juga tetep sehat dan semangat untuk terus dalam membuat tutorial dan berbagi ilmunya, semoga artikel yang mimin buat bisa bermanfaat buat brada and sista.
Jangan lupa untuk bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan :D

Belajar HTML5 part2




Mintacodes - Belajar HTML5 part2, oke kembali lagi sama mimin yang gak akan pernah bosan untuk memberikan sebuah tutorial dan berbagi ilmu buat kalian brada and sista J. Kali ini kita akan melanjutkan Belajar HTML5-nya, jika kalian lupa dengan apa yang kalian pejari kemarin bisa di lihat di part1.
Sebelum kita lanjut jangan lupa siapkan minuman dan cemilanya yah biar gak malas belajarnya J, di artikel kali ini mimin akan kasih tutorial bagaimana caranya membuat heading text, paragraph, bold, italic, underline, delete text, dan juga membuat sebuah tabel di HTML5. Bagaimana caranya.? Yuk ikutin langkah-langkahnya santay aja gak usah tegang gitu dong :D.

1. Cara membuat heading dan paragraph


Silahkan kalian ketik scriptnya seperti di gambar di atas, jika sudah buka di browser kalian, setelah dibuka maka kalian akan tau perbeda’anya dari Heading 1-6 juga. <h1> adalah kode untuk membuat heading text, <p> untuk membuat sebuah paragraph.

2. Cara membuat tulisan Cetak tebal, miring, garis bawah, dan hapus


Pada script <strong> adalah tag yang membuat tulisan menjadi tebal atau bold, <i> adalah tag yang membuat tulisan menjadi miring, <u> adalah tag yang membuat tulisan menjadi tulisan garis bawah, <del> adalah tag yang membuat tulisan menjadi seperti di coret, dan <br> adalah tag yang membuat breakpage atau membuat barisan baru.

3. Cara membuat Tabel

<table border=”1”> yaitu tag yang membuat sebuah tabel dan “border” mengatur tebal atau tipisnya sebuah tabel, <td> yaitu tag yang digunakan untuk mengisi sebuah baris, <tr> kepanjangan dari “tabel row” yaitu tag yang di gunakan untuk mendefinisikan baris pada tabel.

Labels: ,

Belajar membuat website menggunakan html5


Mintacodes - Belajar membuat Website menggunakan HTML5, oke brada and sista balik lagi sama mimin, seperti yang mimin janjikan di artikel sebelumnya kali ini mimin mau bagi tutorial bagaimana caranya membuat Website menggunakan HTML5, buat kalian yang belum tau apa itu HTML5 bisa di lihat disini.

Oke sebelum lanjut ke pembahsan utama langkah pertama yang harus kalian lakukan untuk membuat website dengan menggunakan HTML5 yaitu, siapkan kopi / susu dan cemilan sesuai selera :D biar fokus belajarnya. Pertama siapkan aplikasi text editor bisa menggunakan Notepad, Notepad++, Sublim Text 3, atau Visual Studio Code sesuai selera kalian tentunya, kalo mimin pakai Visual Studio Code, tapi mimin saranin Notepad++ aja kalo buat brada and sista yang baru belajar, bisa kalian cari di Google.

Langkah pertama

Oke untuk langkah pertamanya adalah buat folder baru dengan nama "html5" tanpa tanda kutip yah, simpan di folder yang kalian mau, atau bisa kalian simpan di folder Document.

Langkah kedua

Buka aplikasi text editor kalian lalu klik File > Open Folder.

Setelah itu lalu pilih folder yang kita kalian buat tadi yaitu "html5".

Langkah ketiga

Buat file baru di dalam folder "html5" klik New File.

Beri nama file tersebut dengan nama "belajarhtml5.html" jangan lupa formatnya ".html" yah, kalian juga bisa memberi nama file tersebut dengan nama lain misal "contoh.html".

Langkah keempat

Oke jika sudah membuat file berformat ".html" selanjutnya kita akan menuliskan script HTML5-nya di dalam file "belajarhtml5.html", ketik scriptnya seperti di gambar berikut.

Langkah kelima

Jika kalian sudah menuliskan scriptnya seperti gambar di atas lalu save atau tekan tombol CTRL+S, setelah itu buka file yang kalian buat tadi di dalam folder "html5" file tersebut yaitu "belajarhtml5.html" bisa kalian buka menggunakan browser yang kalian suka. Maka hasil script yang kalian tulis tadi akan tampil di browser seperti di gambar berikut.

Taraaa :D jika penulisan scriptnya benar maka hasil akan tampil seperti gambar di atas, nah jika tidak sesuai dengan gambar di atas berarti script kalian ada yang salah atau kurang penulisan cek lagi apakah ada salah penulisannya, kalian ulik sendiri yah :D sedikit penjelasan dari mimin biar kalian gak bingung nih.
<html> menyatakan pada browser bahwa dokumen web yang di gunakan adalah HTML, <head> kepala dari dokumen HTML, <title> judul dari dokumen html yang ditampilkan pada judul jendela browser, <body> tag untuk menampilkan isi domkumen HTML, <meta charset="utf-8" /> rangkaian kode HTML yang biasa di gunakan untuk mempermudah google dan browser untuk mengidentifikasi. oke kita lanjut brada and sista belajar HTML5-nya.

Membuat List

Jika kalian sudah faham dan bisa mengikuti tutorial seperti di atas sekarang kita lanjut dengan cara membuat list di HTML5, ketik script seperti yang ada di gambar di bawah ini.

Buka di browser kalian jika berhasil akan tamlpil sama seperti gambar di bawah ini.

Gimana kalian udah bisa dan faham nih belajar HTML5nya.? ☺ untuk tutorial belajar membuat Website menggunakan HTML5nya sekian dulu yah ☺ nanti mimin kasih atribut-atribut HTML5nya buat referensi dan ngulik-ngulik sendiri ☺ tunggu tutorial selanjutnya yah bakalan lebih seru dan di jamin gak bakal bosen buat belajar HTML5.

Labels: ,

Monday 20 August 2018

Pengenalan HTML5



Mintacodes - Pengenalan HTML5 (Hypertext Markup Language) .?, Hallo sobat kembali lagi sama mimin yang mau berbagi ilmu tentang dunia Bahasa Programing nih, hari ini mimin akan membahas tentang Pengenalan HTML5. Buat kalian yang mau belajar membuat sebuah website atau aplikasi, tentunya sebelum kalian belajar ke Bahasa Pemrograman yang sulit kalian harus mengenal dasarnya dulu yaitu belajar HTML5 yang mudah untuk dimengerti dan di pelajari tentunya.

Biasanya kebanyakan orang mulai belajar membuat sebuah website atau aplikasi dengan menggunakan HTML5, karena HTML5 sangat mudah untuk di pelajari. jika kalian sudah menguasai HTML5 kemungkinan mudah untuk belaja Bahasa Pemrograman yang lainya. lalu apa itu HTML5.? oke langsung saja kita bahas.

HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.

Sejarah HTML5

Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 pada masa depan, sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000. Sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0.

Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010setelah CEO Apple Inc.Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web.

Markup

Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen (<div>) dan inline (<span>), sebagai contoh (<span>) (sebagai blok navigasi website) dan <footer> (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau baris terakhir dari kode html).

Banyak elemen lain yang memberikan kegunaan baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia <audio> dan <video>. Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan, termasuk elemen presentasi semata seperti <font> dan <center>, yang sebenarnya dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS).


Penanganan Kesalahan

Sebuah peramban web HTML5 (text/html) akan fleksiblel dalam menangani kesalahan sintaks. HTML5 telah didesain agar peramban web lama dapat dengan aman mengabaikan konstruksi HTML5 yang baru. Perbedaan mendasar dengan HTML 4.01 adalah spesifikasi HTML5 memberikan aturan detail untuk meleksikalkan dan memparsing sebagai persyaratan agar berbagai peramban web tetap memberikan hasil yang sama saat terjadi kesalahan sintaks. Meskipun HTML5 telah memiliki perilaku konsisten untuk menangani dokumen-dokumen "Tag Soup", dokumen seperti ini tidak dapat dikatakan telah memenuhi standar HTML5.

Sekian Pengenalan HTML5 dari mimin nih, gimana apa kalian masih ingin belajar bahasa pemrograman.? oke kalo udah kenalan sama HTML5, di artikel selanjutnya mimin akan membuat tutorial yaitu membuat website sederhana menggunakan HTML5 sampai bertemu kembali di artikel selanjutnya

Labels: ,

Sunday 19 August 2018

Distro Linux untuk pemula



Mintacodes - Distro Linux untuk pemula, halo sobat balik lagi sama mimin nih yang mau berbagi ilmu mengenai seputar distro linux menurut versi mimin wehehehe, oke langsung aja kita bahas Distro Linux untuk pemula. Buat kalian para pengguna baru Sistem Operasi Linux tentu kebingungan dengan memilih beberapa Distro Linux karena banyak banget Distro Linux yang tersedia, buat kalian yang belum tau apa itu Linux.? bisa dilihat disini.
Sebelum mimin kasih rekomendasi Distro Linux buat kalian, kalian juga harus menyesuaikan Distro Linux dan Desktop Environment yang mau kalian pakai dengan spesifikasi Komputer atau Laptop kalian yah, kalo salah pilih nanti bisa jadi Jones Abadi :D ya enggak lah. mimin sendiri pake Laptop "Compac Presario CQ40 dengan RAM 2GB, HDD 250GB, Processor 2.20Ghz" sedih yah spek Laptop mimin :(, nah jika kalian mempunyai Komputer atau Laptop dengan Spesifikasinya mirip punya mimin jangan galau masih bisa pake Distro Linux ko yang ramah dengan Komputer atau Laptop kalian yang spesifikasinya minim, langsung aja mimin kasih rekomendasi nih Distro Linux buat kalian.

1. Ubuntu

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan pada Sesama" makanya logo Ubuntu seperti orang yang lagi berpelukan jadi gemes pengen meluk kamu :D, selain itu Ubuntu juga di rancang untuk kepentingan pengunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia dan telah di pakai secara luas, termasuk indonesia banyak banget nih yang ngefans sama Distro Linux yang satu ini.
Ubuntu dilengkapi dengan berbagai varian Desktop Environment, diantaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE. nah buat kalian yang mau pake Distro Linux yang satu ini tapi spesifikasi Komputer atau Laptopnya rendah mimin rekomendasiin pake Desktop Environment yang Xfce atau LXDE, karena dua Desktop Environment tersebut sangat ringan dan mudah untuk digunakan buat kalian yang baru mengenal Linux.

2. Linux Mint

Linux Mint merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan Ubuntu dengan Linux Mint Debian Edition (LMDE) sebagai sesuatu alternatif yang sepenuhnya berbasis Debian. Aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan di Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint berbasis Ubuntu, Linux Mint  hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.
Distribusi ini di buat oleh Clement Lefebvre, dan di kembangkan secara aktiv oleh tim dari Linux Mint maupun komunitas yang ada di dalamnya.
Linux Mint dilengkapi dengan berbagai varian Desktop Environment yang bisa memanjakan kalian nih, Linux Mint menyediakan Desktop Environment yang keren - keren seperti Cinnamon, Mate dan Xfce. Nah kalo mimin sendiri pakai "Linux Mint 19 TARA dengan Desktop Environment Xfce" tapi mimin install Desktop Environment yang Cinnamon ko biar gak bosen wehehe :D, Distro Linux ini cocok juga loh buat kalian yang baru mengenal Linux selain Simpel dan Elegan Distro Linux ini juga super ringan menurut mimin sih itu juga, kalian bisa mencoba Distro Linux lain sesuai selera kalian tentunya.

3. Elementary OS


Elementary OS merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Ubuntu, Distro Linnux yang satu ini menggunakan Desktop Managernya sendiri yang bernama Pantheon dan integrasi dengan applikasi bawaan Elementary OS lainya seperti Plank (sebuah dock-bar berbasiskan Docky), peramban web Midori, dan Scratch (Text Editor sederhana). Distro Linux ini menggunakan Gala sebagai Windows Managernya, yang berbasiskan pada Mutter Windows Manager. Distro Linux ini bermula dari sepaket tema dan aplikasi-aplikasi yang di tujukan untuk Ubuntu, namun berubah fungsi menjadi Distro Linux sendiri.
Sebagai turunan dari Linux Ubuntu, Distro Linux ini juga kompatibel dengan repositori dan paket-paket milik Ubuntu. Distro Linux ini juga software center milik Ubuntu untuk menangani pemasangan dan pencopotan perangkat lunak, meskipun software center elementary sendiri sedang dalam pengerjaan. Tampilan antar mukanya dibuat agar terlihat inituif bagi pengguna-pengguna baru tanpa menggunakan banyak sumber daya dan dengan desain yang serupa dengan Sistem Operasi OS X dari Apple.

4. BlankOn Linux


BlankOn merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian yang di kembangkan oleh tim pengembang BlankOn Indonesia wow ini Distro Linux terkece parah mamen :D paptut kita apresiasi masih banyak orang pintar di Indonesia yang mau mendonasikan ilmunya secara cuma-cuma buat kalian, iyah kalian :D Distro Linux yang satu ini mendapatkan dukungan dari Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI).
Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn dikembangkan dengan dukungan multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd. BlankOn didesain dengan tampilan grafis dan tema yang menampilkan ciri khas Indonesia. Pengembangan BlankOn akan terus dilakukan secara terbuka kepada publik. Kegiatan pengembangan ini diharapkan dapat menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali dalam setahun.
BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain. BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi). 
Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia. BlankOn diharapkan dapat menjadi penggerak (activator) atau meningkatkan motivasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan Linux dan FOSS lainnya. BlankOn juga sebagai pelindung (tutup kepala) dari ketergantungan terhadap perangkat lunak proprietary.

Sekian Distro Linux untuk pemula yang mimin rekomendasiin buat kalian, pada dasarnya apapun Distro Linux yang kalian pilih harus sesuai dengan spesifikasi dan selera kalian yah dan jangan terpaksa karna mimin gak baik wehehee, oke sekian dulu yah dari mimin sampai jumpa di artikel selanjutnya semoga artikel ini bisa membantu kalian yang galau milih dia :( Distro Linux maksudnya :D

Labels: ,

Pengertian dan sejarah Linux



Linux, Apa itu linux.? Oke langsung saja kita mengenal sejarah dan pengertian Linux. Linux adalah sebuah Sistem Operasi berbasis Unix, Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama (Open Source). Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti IntelDellHewlett-PackardIBMNovellOracle CorporationRed Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktopsuperkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server webbahasa pemrogramanbasisdatatampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran(office suite) seperti OpenOffice.orgKOfficeAbiwordGnumeric dan LibreOffice.


1. Logo Linux

Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia berpikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.

2. Pengucapan

Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia. Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah. Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].

3. Desain

Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitikkernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkasDevice driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.

4. Pengembangan

Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIXSUSISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengizinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.

5. Pemrograman di Linux

Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection(GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk AdaCC++Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk PerlRubyPython dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat AnjutaCode::BlocksEclipseKDevelopLazarusMonoDevelopNetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.

6. Penggunaan

Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputersistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.
Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARMkomputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerakhingga superkomputer. Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.

7. Distribusi Linux

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :

8. Aplikasi Sistem Operasi Linux

Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersial.

Nah kurang lebih seperti itu Pengertian dan Sejarah Linux menurut Wikipedia
Jika kalian pengguna baru Sistem Operasi Linux, Kalian bisa coba Linux DebianUbuntu, atau Linux Mint. nah saya sendiri menggunakan Linux Mint, pada dasarnya kembali ke selera pengguna.
Baik sekian dari saya semoga artikel ini membantu buat kalian pengguna baru Linux dan adik - adik yang baru masuk sekolah dengan jurusan Teknik Komputer & Jaringan.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Linux

Labels: